Berkunjung ke Candi Bumi Ayu Sumatera Selatan – Peninggalan Sejarah Agama Hindu, Satu-satunya komplek candi di Sumatera Selatan

Candi Bumi Ayu terletak di Provinsi Sumatera Selatan, tepatnya di wilayah kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir atau PALI. Dulu PALI termasuk kedalam wilayah kab. Muara Enim, tapi beberapa tahun yang lalu PALI memisahkan diri dari Muara Enim dan menjadi kabupaten tersendiri. 

Nama Bumiayu sendiri diambil dari nama desa di mana candi ini terletak, yaitu di Desa Bumiayu, Kec. Tanah Abang, Kab. PALI

Candi ini pertama kali ditemukan oleh EP Tombrink tahun 1864 M, dalam kondisi rusak dan terkubur tanah. Terletak di pesisir sungai Lematang, menjadi bukti bahwa zaman dulu, sungai menjadi sarana teramat penting bagi masyarakat. 

Usaha pelestarian candi sudah dimulai tahun 1990. Usaha yang dilakukan antara lain meliputi : pembangunan jalan, pembebasan tanah, dan pembangunan gedung museum lapangan.

gambar candi bumi ayu sumatera selatan

Candi Bumi Ayu merupakan peninggalan agama Hindu dari aliran Siwa. Hal ini didasari oleh keberadaan arca Siwa Mahaguru, Narawahana, Agastya dan Nandi yang merupakan simbol agama Hindu.

Candi Bumi Ayu dipercaya sebagai tempat pemakaman juga pemujaan. Namun, masyarakat setempat percaya bahwa di tempat tsb dulu berdiri sebuah kerajaan bernama Gedebong Undang.

Candi Bumi Ayu diperkirakan dibangun pada 819 Saka atau 897 Masehi, merupakan candi Hindu terbesar yang ada di luar Pulau Jawa.

Komplek Candi Bumiayu menempati lahan seluas 75,56 Ha. Sampai saat ini, telah ditemukan  9 buah candi. 4 di antaranya telah dipugar, yaitu Candi 1, Candi 2, Candi 3 dan Candi 8.

Candi­candi di Bumi ayu merupakan death monument, artinya monumen yang telah ditinggalkan masyarakat pendukungnya, kemungkinan karena  terdesaknya  kekuatan  politik  Hindu  oleh  Islam  pada  sekitar  abad  ke­16. Peninggalan monumental itu beserta sistem budayanya benar­benar hilang  dari ingatan kolektif pewarisnya. Hal itu tampak bahwa penduduk Bumi ayu sudah tidak mengenal fungsinya semula.

Untuk berkunjung ke Lokasi wisata Candi Bumi Ayu, Sumatera Selatan, Anda perlu menempuh jarak sekitar 300 km jika perjalanan dari kota Palembang, atau dari kota Muara Enim ke candi sekitar 85 kilometer yang menempuh waktu lebih kurang 2 jam. 

Anda bisa lihat video Asli Candi Bumi Ayu, hasil perjalanan yang sudah saya lakukan. 

Kunjungan ke Candi Bumi Ayu tsb saya lakukan sekitar tahun 2017. Akses jalan untuk menuju kesana sudah bagus, meliputi jalan aspal dan jalan coran. Daerah tsb juga tergolong aman untuk dikunjungi, jadi Anda tidak perlu khawatir masalah keamanan ketika hendak kesana. 

Di video yang saya upload diatas, memang belum menggambarkan keseluruhan bagian dari Candi Bumi Ayu, sebab yang terekam hanya candi 3. Mudah-mudahan di lain kesempatan, video dapat saya sempurnakan.

Demikian, semoga bermanfaat. 

Related Posts :

0 Response to "Berkunjung ke Candi Bumi Ayu Sumatera Selatan – Peninggalan Sejarah Agama Hindu, Satu-satunya komplek candi di Sumatera Selatan"

Posting Komentar