Jalan-Jalan ke PMI – Pengalaman Donor Darah/ Transfusi Darah di Muara Enim

Ceritanya, sekitar dua bulan lalu diminta keluarga untuk donor darah atau transfusi darah. Kebetulan golongan darah ane dengan orang yang menerima darah tsb sama yaitu golongan darah O. Jadi kali ini ane akan cerita pengalaman donor darah pertama ane, yang waktu itu lokasinya di PMI Muara Enim. Informasi ini mungkin akan berguna bagi kamu yang masih takut dengan donor darah atau bertanya-tanya bagaimana sebenarnya donor darah tsb.

Nah, berhubung saya bukan berasal dari medis, jadi yang saya uraikan pada artikel ini sedapatnya berdasarkan yang saya pahami saja. Kalau ada salah mohon dikoreksi ya! Kalau ada pertanyaan juga boleh disampaikan pada kolom komentar di bawah.

Berapa banyak darah yang akan diambil? Sebagai pendonor darah, kadang-kadang takut jangan-jangan setelah transfusi darah kondisi tubuh melemah gara-gara banyak darah diambil. Kalau pendapat saya, setelah transfusi darah memang tubuh melemah, kalau tidak salah 4 jam setelah donor darah itu saya merasa tubuh agak lesu dan ngantuk. 

Tapi darah yang diambil juga tidak akan terlalu banyak, malah dibatasi hanya satu kantong darah. 1 kantong darah itu kira-kira berisi 240 - 480 mL darah. Setelah transfusi darah selesai, memang ada makanan dan minuman yang diberikan oleh PMI. Ketika itu kalau tidak salah, dapat 1 minuman kacang hijau dan 1 bungkus roti.

gambar donor darah di Muara Enim
nah, la siap-siap dikuras darah, hehe
Padahal orang yang menerima darah tsb membutuhkan 3 (tiga) kantong darah. Jadi setelah menerima 1 kantong darah saya, orang tsb harus mencari 2 kantong darah lagi dari 2 orang yang berbeda.

Petugas PMI (Palang Merah Indonesia) yang sedang bertugas ketika itu menjelaskan bahwa kemampuan PMI menyediakan kantong darah sangatlah terbatas sedangkan orang yang membutuhkan sangatlah banyak. Dan memang ketika itu, dipertengahan bulan, sudah tidak ada lagi kantong darah untuk golongan darah O yang tersedia di PMI.

Karena banyaknya kebutuhan akan kantong darah ini, tak jarang tukang ojek, tukang becak, dan satpam menawarkan darah nya atau diminta darahnya untuk di ambil tapi dengan bayaran sekitar 400 ribu rupiah satu kantongnya. Nah, jika kebetulan ada keluarga Anda yang membutuhkan darah tapi terkendala karena stok darah di PMI habis, coba datang ke markas Kodim TNI terdekat. Anggota TNI biasanya mau mendonorkan darah mereka secara sukarela (gratis). Cukup antar dan jemput dari Kodim, kasih rokok, makan, dan jangan lupa ucapkan terimakasih karena sudah berbuat baik dan membantu Anda.

Apa itu transfusi darah?

Menurut saya pribadi, pengertian donor darah atau transfusi darah adalah memberikan darah pada orang lain yang secara medis membutuhkan penambahan darah. Orang yang menerima donor darah disebut resipien. Ada kondisi-kondisi tertentu yang mengharuskan seseorang menerima transfusi darah.

Misalnya karena kehilangan banyak darah akibat kecelakaan, sehabis melahirkan, dan lain sebagainya. Bisa juga karena akan menjalani operasi sehingga terlebih dahulu dicek kadar HB (Hemoglobin) dalam darahnya. Apabila Hb kurang dari 10 maka harus menjalani transfusi darah dengan jumlah kantong darah bervariasi. Ada yang cukup satu kantong, ada pula yang sampai empat kantong. Untuk  mereka yang cuci darah (pasien Hemodialisa) biasanya juga dicek secara berkala kadar hemoglobin nya apakah masih pada batas aman atau tidak. Jika HB kurang dari 10, diharuskan menerima donor darah.

Manfaat Donor Darah Bagi Kesehatan Pendonor Darah

gambar donor darah di Muara Enim 2
anak kesayangan, foto depan gedung/ alamat PMI Muara Enim
Saya pernah denger kalo donor darah itu bermanfaat bagi tubuh si pendonor (pemberi) darah. Dan inipun yang akhirnya saya tanyakan pula ke petugas PMI yang sedang bertugas ketika itu. Menurut mbak petugas PMI, donor darah akan menyebabkan sel-sel darah baru terbentuk sehingga sel darah merah lama diganti dengan yang baru, akibatnya sirkulasi darah membaik dan tubuh pun akan lebih sehat.

Ya, rasanya jawaban tsb cukup masuk akal sebab dimana-mana, yang namanya baru biasanya lebih baik ketimbang yang lama. Tapi yang jelas, niat donor darah adalah membantu si penerima darah. Adapun manfaat-manfaat yang timbul setelahnya anggap saja sebagai bonus.

Ada yang mengatakan, donor darah dapat mengurangi resiko serangan jantung hingga 88% sebab aliran darah jadi lebih lancar dan kadar zat besi yang terlalu tinggi dalam darah akan berkurang atau menjadi stabil.

Nah, bagi kamu yang malas mengecek kesehatan, donor darah bisa jadi solusi, sebab setelah donor darah selesai, akan dilakukan 13 tes berbeda untuk mengetahui apakah darahmu sehat/ aman digunakan atau tidak. Dan hal kerennya adalah proses pengecekan tsb gratis, tidak perlu bayar. Berarti, apabila darah mu tidak sehat, maka akan segera ketahuan. Sebaliknya, kalau bisa digunakan, berarti tandanya darahmu dalam kondisi sehat. 

PMI Muara Enim dan Bank Darah RSUD H.M. Rabain Muara Enim

Untuk donor darah di Muara Enim, ada dua tempat yang akan kita hubungi. Pertama adalah PMI Muara Enim, satunya lagi adalah bank darah di RSUD Muara Enim. Bagi yang belum tahu, lokasi PMI (Palang Merah Indonesia) Muara Enim berdekatan dengan RSUD Rabain. Kalau jalan kaki, tidak sampai 5 menit sudah sampai. Sedangkan bank darah ada di lantai dua RSUD Rabain Muara Enim.

gambar donor darah di Muara Enim 3
bank darah di RSUD Muara Enim
gambar transfusi darah di Muara Enim

gambar donor darah di Muara Enim 5
blangko isian, harus diisi oleh yang mendonorkan darah
gambar donor darah di Muara Enim 6
darahnya jg ditimbang

Pembaca sekalian, demikianlah pengalaman pertama donor darah yang dapat saya bagikan. Adapun Jangka waktu donor darah ini adalah 3 bulan. Jadi Anda tidak bisa mendonorkan darah Anda tiap bulan sekali, tetapi harus menunggu 3 bulan setelah donor darah sebelumnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk Anda.

Salam,